“Demi membawa nama baik Fakultas dan Kampus tolong mahasiswa jaga Etika dan Kedisiplinan”, begitu kalimat pembuka yang disampaikan Dekan FDIK Dr. Abdul Syukur pada Pengarahan mahasiswa PKL (18/10) di halaman Dekanat FDIK UIN RIL.
Menurut Dekan kegiatan PKL merupakan kewajiban akademik mahasiswa sebagai implementasi kuliah di FDIK dari empat Prodi. Selanjutnya Dekan berpesan agar mahasiswa dapat menyerap pengalaman dan ilmu di lapangan serta menghormati budaya kerja di tempat PKL masing-masing.
Dihadiri oleh Dekan FDIK Dr. H. Abdul Syukur, M.Ag. Wakil Dekan I Dr. Mubasit, S.Ag., MM. Wakil Dekan II Dr. Faizal, M.Ag. Ketua Program Studi KPI Dr. Khairullah, M.A. Ketua Laboratorium FDIK Subhan Arif, S.Ag., M.Ag. dan Dosen Prodi KPI, PMI, MD dan BKI.
“PKL ini merupakan kewajiban akademik dan implementasi keilmuan di bangku kuliah. Silahkan warnai secara positif, minta arahan dari Pendamping Lapangan terkait tugas yang bisa dilaksanakan sesuai kapasitas tapi tidak boleh terkesan kita menggurui,” ujar Dekan.
Masih ditempat yang sama Wakil Dekan I FDIK Dr. Mubasit menambahkan bahwa PKL kali ini memiliki kebaruan, yakni mahasiswa mendapatkan Setifikat Keahlian Pendamping Ijazah (SKPI) yang diterbitkan oleh PT Kalibrasi. PT kalibrasi merupakan lembaga yang sudah mendapatkan izin dari kementerian Tenaga Kerja untuk memberikan sertifikat tersebut.
“Mahasiswa PKL mendapatkan sertifikat pendamping ijazah.
Bekal keahlian dibawa setelah menyelesaikan studi. Menjadi sesuatu yg berharga dan bermanfaat,” tambah Mubasit.
Untuk diketahui sebanyak 540 Mahasiswa FDIK akan disebar ke 91 titik Lokasi (Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Pringsewu) untuk melaksanakan PKL. Terdiri dari 219 mahasiswa KPI, PMI 57, MD 108, BKI 156. NAS