Bandar Lampung–Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Prof. Wan Jamaluddin. M.Ag. Ph.D mengukuhkan seribu wisudawan program sarjana, pascasarjana dan doktoral, pada rapat senat terbuka wisuda periode III tahun 2022/2023 di Ballroom UIN RIL, Selasa 20 September 2022. Wisuda periode III tersebut diikuti para peserta secara hybrid, baik langsung dan sebagian lainnya melalui jaringan di rumahnya masing-masing. Acara ini dihadiri para wakil rektor, dekan, anggota senat UIN RIL dan orang tua wisudawan.
Prof. Wan Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan, wisudawan terdiri dari 950 sarjana (S1), 31 pasca sarjana (S2), dan 19 doktoral (S3) dari 38 program studi dikukuhkan secara hybrid.
Dia berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan dapat berkumpul dalam satu tempat yang sama. “Dengan hybrid ini hanya sebagian kecil saja yang boleh hadir secara offline, yaitu para wisudawan terbaik tingkat universitas, fakultas, PPs dan program studi (prodi). Semoga pandemi ini segera berakhir agar kita semua dapat berkumpul seperti semula,” kata Prof. Wan Jamaluddin.
Wisudawan terbaik universitas atas nama Mefta Setiani dari FUSA prodi Psikologi Agama dengan masa studi 3 tahun 8 bulan IPK 3,96. Wisudawan terbaik untuk program doktor atas nama Mansur dari prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,64. Lalu program magister atas nama Moh Abdurrouf Hanifudin dari prodi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,89.
Kemudian wisudawan terbaik dari tiap fakultas yakni FTK atas nama Rosyadi Yusuf dari prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,95; FS atas nama Abu Irfai dari prodi Hukum Keluarga dengan IPK 3,89; FUSA atas nama Mefta Setiani dari prodi Psikologi Agama dengan IPK 3,96; FDIK atas nama Atika Nurwan Indriani dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan IPK 3,84; FEBI atas nama Fadillah Umar dari prodi Akuntansi Syariah dengan IPK 3,87.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada wisudawan dengan disertasi, tesis, dan skripsi terbaik.
Disertasi terbaik atas nama Ahmad Zarkasi dengan judul Model Pengembangan Masyarakat Islam Berbasis Sakai Sambayan Studi: Tentang Gerakan Pembangunan Desa di Kabupaten Pesawaran. Tesis terbaik atas nama Dewi Tradena dengan judul Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Aset Reasuransi Syariah, Ketaatan Syariah dan Kurs Terhadap Defisit Neraca Pembayaran Asuransi Indonesia Periode 2010-2019. Skripsi terbaik atas nama Alfina Shafira dengan judul Analisis pengaruh environmental performance dan tata kelola terhadap profitabilitas dalam perspektif maqashid syariah (Studi pada perusahaan tambang yang terdaftar di JII periode 2018-2020).
Kepada para alumni, Rektor UIN RIL berharap kepada semua lulusan bisa memanfaatkan, menempatkan ilmu yang dimiliki selama menimba ilmu di kampus tersebut sesuai dengan kebisaannya masing-masing.
“Semoga anda semua wisudawan-wisudawati, bisa berkiprah dengan baik sesuai kemampuan dan keahlian dibidang masing-masing,” ujar Prof. Wan Jamaluddin.
Menurutnya, banyak sekali tantangan yang bakal dihadapi para alumni setelah menyandang gelar sarjana, magister dan doktoral.
“Persaingan tidak akan melemah, semua itu pasti akan meningkat. Oleh karenanya kekuatan intelektualitas, spritualitas itu harus terus diasah lifeskillnya. Jadi lifeskill yang ada dalam mahasiswa mengisinya dalam kehidupan nyata dengan penuh kemandirian,” terang Prof. Wan.
Oleh karena itu, UIN RIL selalu mengarahkan para mahasiswanya untuk terus menggali potensi yang dimiliki supaya siap melangkah sebagai alumni. “Dari berbagai aspek. Dan saya melihat genarasi Z atau generasi milenial yang akan datang tantangannya tidaklah mudah, tetapi peluang itu semakin lebar untuk bisa diisi oleh adik-adik (alumni, red) dengan perubahan masyarakat yang transformatif 4.0 ke 5.0 itu semua menuntut kecerdasan-kecendasan bukan hanya intelektual, emosional, spritual, dan skill lainnya,” pungkas Prof. Wan Jamaluddin. UNI/ZUL.